
Ikuti 5 Cara Menghitung Laba Restoran All You Can Eat Berikut, Pasti Lebih Gampang!
Yang namanya bisnis contohnya minuman kopi pasti menginginkan keuntungan, termasuk bisnis restoran all you can eat. Sayangnya, gak semua pelaku usaha tahu cara menghitung laba restoran all you can eat. Supaya para pelaku usaha tenang, Sewa78 akan kasih tahu cara hitung keuntungan bisnis resto sekalian menawarkan sewa alat grill berkualitas dengan harga terjangkau.
Saat ini, di Indonesia, restoran dengan konsep all you can eat atau AYCE lagi hype banget. Restaurant AYCE sama seperti restoran lainnya yang juga menawarkan berbagai macam menu makanan dan minuman. Hanya saja, restoran konsep all you can eat harganya lebih terjangkau.
Anda tertarik membuka restoran konsep all you can eat? Sebelum menjalankannya, sebaiknya Anda buat strategi bisnis all you can eat secara matang. Selain itu, Anda juga harus tahu cara menghitung laba restoran all you can eat.
Ada banyak banget strategi bisnis dengan konsep ini, salah satunya adalah dengan menerapkan sistem batas waktu. Resto all you can eat biasanya memberikan waktu sekitar 90 sampai 120 menit untuk setiap pelanggan, tidak seperti buffet.
Membatasi waktu bisa menjadi salah satu cara agar pelanggan tidak makan secara berlebihan. Lalu, gimana cara menghitung profit restoran konsep all you can eat? Temukan jawaban beserta penjelasan lengkapnya dengan membaca artikel ini sampai selesai. Cus, baca!
Menentukan harga makanan

Langkah awal untuk kamu tahu keuntungan yang didapat adalah dengan menentukan harga menu yang restoran AYCE tawarkan. Seperti yang Anda ketahui, restoran dengan konsep all you can eat terkenal dengan harga terjangkau.
Price list makanan dan minuman bisa Anda sesuaikan dengan biaya produksi dan keuntungan. Harga restoran konsep all you can eat biasanya mulai dari harga Rp. 80.000 sampai Rp. 200 ribuan. Kadang harga tersebut juga belum termasuk pajak.
Konsep all you can eat kebanyakan dipakai restoran grill. Jika usaha grill Anda kekurangan alat akibat ramai, tenang saja. Anda bisa alat grill di sewa grill BBQ Surabaya dengan harga terjangkau, mulai dari Rp. 30 ribuan per harinya.
Menentukan Kapasitas

Selanjutnya, Anda harus menentukan kapasitas pengunjung restoran all you can eat. Jumlah pengunjung juga termasuk salah satu faktor penting dan cara agar Anda bisa mengetahui jumlah keuntungan yang didapatkan dari restoran all you can eat.
Mungkin Anda bertanya-tanya kenapa jumlah pengunjung bisa menjadi cara untuk mengetahui profit restoran. Mudahnya begini, jika Anda memiliki restoran berukuran besar tapi pengunjungnya hanya sedikit, justru akan membuat biaya operasional resto jadi lebih tinggi. Sebaliknya, kalau restonya kecil dan pengunjungnya banyak, biaya operasionalnya rendah.
Jika Anda memiliki bisnis resto grill yang ramai akan pengunjung, artinya restoran Anda butuh banyak alat grill. Tapi, jika Anda kekurangan alat panggang, Anda bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan sewa grill BBQ Sidoarjo dengan proses yang mudah dan juga cepat.
Menghitung Biaya Produksi

Berikutnya, Anda harus menghitung harga pokok penjualan (HPP) atau harga produksi per porsi. Biaya produksi ini sudah mencakup tenaga kerja, bahan pokok, biaya operasional, dan lainnya.
Pastikan harga produksi tidak melebihi selling price. Untuk menghitung biaya produksi, Anda harus menggunakan rumus dan kalkulator agar tidak salah. Berikut formula untuk menghitung HPP:
Persediaan bahan baku awal + bahan baru bersih – sisa bahan baku
Hitung Pemasukan dan Pengeluaran

Cara tahu keuntungan restoran bisa dengan menghitung pendapatan dan pengeluaran restaurant. Pendapatan atau pemasukan restoran bisa Anda ketahui dari food and beverage yang terjual.
Sedangkan, untuk pengeluarannya bisa Anda ketahui dari beberapa hal. Pengeluaran meliputi gaji karyawan, biaya operasi, pembelian bahan baku, dan lainnya.
Hitung Keuntungan

Setelah Anda menghitung pemasukan dan pengeluaran resto, selanjutnya adalah menghitung laba atau keuntungan. Profit yang dimaksud di sini adalah laba kotor, belum laba bersih.
Untuk mendapatkan laba bersih, Anda harus menghitungnya dengan cara laba kotor dikurang jumlah pengeluaran. Jika jumlah profit lebih tinggi dari pengeluaran, artinya Anda untung. Tapi, jika kebalikannya, itu berarti Anda rugi.
Pertanyaan Terkait
Apa itu food cost?
Food cost merupakan biaya produksi yang memang dikeluarkan perusahaan untuk mengelola bahan baku menjadi satu porsi makanan.
Bagaimana sistem All You Can Eat?
Restoran dengan konsep all you can eat adalah tempat makan yang menyediakan berbagai macam varian makanan dan minuman dengan cara membayar seharga satu kali makan dalam waktu tertentu.
Bagaimana cara menaikkan profit?
Untuk increase pendapatan, Anda bisa menambah produk atau memperluas target pasar.
Itu tadi pembahasan kami soal cara menghitung laba restoran all you can eat. Kalau hanya membuat tabel pemasukan, Anda gak akan tahu berapa jumlah laba bersih yang didapatkan dari restoan dengan konsep unik ini. Meski begitu, cara di atas juga bisa dipakai untuk menghitung keuntungan bisnis rumah makan lain.
Seperti yang Anda ketahui bahwa all you can eat menjadi salah satu konsep yang banyak dipakai, terutama untuk restoran grill. Banyaknya grill restaurant yang pakai konsep ini membuat banyak pelanggan yang datang. Artinya, restoran ini membutuhkan banyak alat panggang berkualitas. Iya ‘kan?
Eits, tenang saja, kalau resto grill Anda kekurangan alat grill, Anda bisa bisa sewa alat grill berkualitas di Sewa78 dengan harga sewa mulai dari Rp. 30 ribuan per harinya. Anda tertarik? Cus, hubungi tim kami segera dan kami akan langsung mengirim alatnya ke tempat Anda!
Ingin diskon untuk Sewa Alat Grill?
Artikel dan Panduan Sewa Alat Grill
Lihat Semua






